Thursday, June 14, 2012

Ya Namanya Juga Tempat 'Berkicau'...















Twitter.
Gue hampir yakin semua orang yang berurusan dengan internet udah tau twitter.
Lalu, apa sih twitter itu? Kalo ditanya ke pengguna twitter, gue gak yakin semuanya tau apa arti istilah 'twitter' ataupun 'tweet'.
Sebelum situs jejaring sosial bernama Twitter ini muncul, di Oxford Learner’s Pocket Dictionary juga udah tercantum apa itu 'tweet' maupun 'twitter'
tweet n short high sound made by a small bird
twitter v 1 (of a bird) make short high sounds, 2 talk quickly in an excited or nervous way
twitter n [sing]
ada referensi lain yang mengatakan tweet itu adalah:
interj
(often reiterated) an imitation or representation of the thin chirping sound made by small or young birds
vb
(intr) to make this sound
n
a thin chirping sound

Dilihat dari pengertian kedua sumber tersebut, bisa kita tarik benang merah bahwa 'tweet' itu merupakan suara bernada tinggi atau siulan yang dikeluarkan burung. Kalau kita artikan ke dalam bahasa Indonesia, gak jauh beda dengan kata 'kicauan'. Nah kalau 'twitter' itu kegiatan mengeluarkan suara atau nada tinggi tersebut yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan 'berkicau'.
Mungkin inilah yang menjadi alasan Jack Dorsey memilih kata tersebut untuk situs buatan
dirinya; Twitter.com. Bisa jadi, karena arti kata itu jugalah yang menjadikan 'burung' sebagai logo Twitter. Dicermati dari kegunaannya, twitter ini berfungsi sebagai tempat kita untuk bebas 'berkicau' maupun mengikuti 'kicauan' orang lain. Sesuka hati.

Nah, makanya gak usah ribet kalo mau posting suatu tweet. Toh dari uraian di atas pun kita sudah bisa menyimpulkan bahwa Twitter memang tempat untuk berkicau. Terserah topik yang mau kalian angkat apa. Mau tentang informasi, sejarah, aktivitas keseharian, hingga curahan hati kalian. Selama suatu tweet tidak mencantumkan nama suatu instansi atau pribadi, kewajiban kalianlah untuk bersabar dan menghindari sakit hati. Karena belum tentu tweet tersebut ditujukan untuk pihak tertentu. Saya udah cek UU ITE, selama gak ada nama atau pihak tertentu yang kalian cantumin, maka kalian masih sah-sah aja dalam berpendapat. #DamnItsTrue

Mengutip beberapa tweetnya bang Soyid: "gue nulis apa yg mau gue tulis, bukan apa yg mau lu baca", "Kadang kalau kita ngetwit apa yg emang kita mau, orang lain justru belum tentu suka. Hahahahamasabodoemangguepikirin.", dan terakhir dari Zarry, "Yaelah, yang serius-serius banget mah jangan follow gue. I tweet what I wanna tweet, not what you wanna read. ;)"
So, selamat berkicau, guys! Show your diva attitude, btw! :D

No comments:

Post a Comment